Belum Semua Sekolah Siap Jalani Normal Baru
Dunia pendidikan nasional tertatih menghadapi normal baru. Keragaman kondisi sekolah beserta siswa dan guru membuat penerapan normal baru tidak bisa disamaratakan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fc1f6c735-1c19-4b06-afaf-f0fd51266bd6_jpg.jpg){kind=logo}
Guru memberikan lembaran tugas mewarnai gambar untuk murid kelas I di SD Negeri 2 Pandean, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). Tugas yang telah dikerjakan selanjutnya dilombakan antarsekolah di kecamatan itu untuk meningkatkan semangat belajar siswa selama pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS - Untuk menghadapi normal baru dunia pendidikan, tidak semua sekolah siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu menimbulkan keresahan di kalangan tenaga pendidik. Sementara pada saat bersamaan, pemerintah daerah dan pusat belum satu suara terkait teknis pelaksanaan normal baru dunia pendidikan yang ideal.
Wakil Kepala SMA Negeri 6 Jakarta bidang Hubungan Masyarakat, Husniwati, menceritakan, guru rindu kembali mengajar di sekolah. Akan tetapi, siswa dan orang tua ragu. Mereka khawatir ada tidaknya jaminan kesehatan ketika kembali ke sekolah.