logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSaatnya untuk “Panen Raya”...
Iklan

Saatnya untuk “Panen Raya” atau Justru “Gagal Panen”

Kegiatan yang terpusat di rumah selama pandemi Covid-19 ini merupakan momen untuk memperkuat ketahanan keluarga. Menjaga ketahanan keluarga berarti menjaga ketahanan masyarakat dan pada akhirnya ketahanan negara.

Oleh
Yovita rika
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZNJy2eHBtO2zSsyGzs2Je1ZTixY=/1024x774/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-14-at-12.48.59_1589435696.jpeg
DOKUMENTASI PRIBADI

keluarga Ugik, musisi asal Kota Malang, Jawa Timur, tetap produktif meski diam di rumah selama pandemi covid-19.

Kegiatan yang terpusat di rumah pada masa pandemi Covid-19 sejatinya memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga. Tersedia waktu lebih banyak untuk melakukan kegiatan bersama, mengganti waktu yang selama ini hilang karena masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan di luar rumah.

“Dengan di rumah saja, kita (keluarga) sedang ‘panen raya’ dalam keluarga, bonding (ikatan emosional yang kuat) orang tua dan anak karena orang tua yang selama ini sibuk bekerja menjadi lebih terlibat dalam kegiatan anak,” kata Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama yang juga psikolog keluarga, Alissa Wahid, ketika dihubungi Kompas, Kamis (14/5/2020).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan