logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บKenali Kebutuhan Perempuan...
Iklan

Kenali Kebutuhan Perempuan Saat Pandemi

Aspek ekonomi, kesehatan, kekerasan terhadap perempuan, dan distribusi bantuan sosial yang belum menyasar perempuan kelompok rentan perlu jadi perhatian pemerintah ketika menyalurkan bantuan sosial saat pandemi Covid-19.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Udl8uPZ9P71v_lJEnG7ShLR9S-w=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-03-at-15.37.48_1588512334.jpeg
DOKUMENTASI HUMAS PEMPROV JAWA BARAT

Sejumlah tenaga kerja Indonesia dari Arab Saudi menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (2/5/2020). Para TKI yang berjumlah 86 orang ini adalah warga Jawa Barat yang dijemput Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dari Bandara Soekarno-Hatta. Mereka akan menjalani isolasi di Pusat Isolasi Mandiri Covid-19 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kota Cimahi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Upaya dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 diharapkan memperhatikan situasi dan kondisi perempuan dan anak perempuan. Penyaluran bantuan sosial dan intervensi kebijakan perlu  memperhatikan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka saat terjadi bencana.

Pandemi mengakibatkan para perempuan kesulitan memenuhi kebutuhan spesifik, seperti pembalut dan akses layanan kesehatan reproduksi. Karena itu, Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Covid-19 (Pokja Covid-19) yang terdiri dari 161 organisasi masyarakat sipil di seluruh Indonesia, Minggu (3/5/2020), di Jakarta, menyerukan kepada pemerintah untuk memastikan bahwa Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Penanganan Bencana benar-benar diimplementasikan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan