logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSinyal dan Listrik Hambat...
Iklan

Sinyal dan Listrik Hambat Belajar Jarak Jauh di Maluku

Banyak peserta didik di sekolah-sekolah Maluku yang tak dapat mengikuti proses pembelajaran jarak jauh. Akses telekomunikasi dan listrik jadi kendala utama.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-olYbnyZDDEKstOoH7nokVEEAnQ=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2f8ee41d-be84-483e-b174-4642c61ef098_jpg.jpg
ABDUL F NUR UNTUK KOMPAS

Anak sekolah yang berdomisili di Kebun Cengkeh, Kota Ambon, Maluku, mengikuti pelajaran yang disiarkan TVRI, Kamis (30/4/2020).

AMBON, KOMPAS β€” Hampir semua peserta didik di Maluku tidak mengalami proses pembelajaran jarak jauh. Akses telekomunikasi dan listrik menjadi kendala utama. Bagi siswa yang memiliki televisi di rumah terbantu lewat penyajian materi pelajaran yang disiarkan TVRI, sementara yang lain memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai liburan panjang.

Dance Latumutuani, warga Desa Piliana, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, saat dihubungi Kompas, Kamis (30/4/2020), menuturkan, banyak anak di desa itu tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Tak ada penugasan dari guru. ”Di sini jaringan internet tidak lancar. Sinyal hilang muncul jadi tidak bisa belajar jarak jauh,” katanya.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan