logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Pandemi Covid-19 Momentum...
Iklan

Pandemi Covid-19 Momentum Perbaikan Industri Perbukuan

Peringatan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April tahun ini bertepatan dengan masa pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Berbagai upaya untuk menggairahkan membaca buku terus diupayakan.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OAcexsqCUERG5uaMd9RkeCmv-jg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_9482_1571314839.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Pengunjung melintas di antara stan Indonesia yang memamerkan buku anak-anak, Kamis (17/10/2019), di pameran buku akbar Frankfurt Book Fair 2019 di Frankfurt, Jerman. Hingga saat ini, buku anak-anak karya penulis Indonesia merupakan kategori buku yang terlaris dalam penjualan hak cipta di luar negeri.

Hasil survei Ikatan Penerbit Indonesia di 100 perusahaan penerbitan buku  menyebutkan, selama masa pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, sebanyak 58,2 persen penerbit mengalami penurunan penjualan lebih dari 50 persen, 29,6 persen penerbit mengalami penurunan penjualan 31-50 persen, 8,2 persen penerbit mengalami penurunan  0-30 persen, dan hanya  4,1 persen penerbit yang penjualannya stabil seperti  hari-hari biasa. Di tengah penjualan buku konvensional yang makin lesu, penjualan buku melalui platform daring justru berpeluang ditingkatkan.

Ketua Ikapi Pusat Rosidayati Rosalina mengatakan, pengalihan format buku konvensional menjadi digital diharapkan bisa  menjadi solusi alternatif untuk mendongkrak bisnis penerbit. Kendalanya adalah tidak semua penerbit mempunyai toko buku daring atau bekerja sama dengan toko daring/laman pemasaran lain.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan