logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDi Media, Perempuan Masih...
Iklan

Di Media, Perempuan Masih Dipandang sebagai Obyek Berita

Pemahaman tentang kesetaraan jender di media massa sangat penting ditanamkan agar pemberitaan-pemberitaan mereka lebih sensitif jender. Jangan sampai, perempuan korban kembali menjadi korban begitu media memberitakan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5BD5XR_CtwciHQm0uMYp5dsGD9Q=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAtma1_1583929435.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Suasana Diskusi “Mendorong Posisi Perempuan di Media” di Kampus Atma Jaya, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Acara  digelar Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan Unika Atma Jaya Jakarta dalam rangka Hari Perempuan Internasional.

JAKARTA, KOMPAS — Kendati memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, hingga kini pemberitaan di sejumlah media masih bias jender, bahkan perempuan masih dipandang sebagai obyek berita.

Ketika media memublikasikan peristiwa yang terkait dengan perempuan, selain masih stereotip, media juga kerap menggunakan bahasa seksis dalam narasi-narasi berita.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan