logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPuluhan Ribu Sukarelawan...
Iklan

Puluhan Ribu Sukarelawan Daftar Program Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan episode baru Merdeka Belajar bernama Organisasi Penggerak untuk melahirkan sekolah-sekolah penggerak. Tujuan program ini untuk pemerataan mutu pendidikan.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DUQSvGCTWFhjb2wh17fCNBDkArY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FIMG_20200310_163429_1583848780.jpg
KOMPAS/MEDIANA

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Praptono, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano, Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ade Erlangga Masdiana, serta pengamat pendidikan Itje Chodidjah (dari kiri ke kanan) dalam konferensi pers, Selasa (10/3/2020), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Sejak registrasi dibuka 2 Maret 2020 sampai sekarang, sudah ada  12.000 sukarelawan dan 3.300 organisasi kemasyarakatan mendaftar menjadi peserta program Merdeka Belajar Episode 4 ”Organisasi Penggerak”.  Selama pelaksanaan program, pemerintah disarankan tetap berpegang fokus pada tujuan memeratakan mutu pendidikan sampai ke seluruh pelosok Tanah Air.

Selama 16 Maret-16 April 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengidentifikasi kelayakan, evaluasi teknis, dan keuangan dari setiap proposal pendaftar. Kemudian, tahap verifikasi berlangsung tanggal 16 Mei-30 Juni 2020. Tahap implementasi diharapkan mulai Juni 2020-Mei 2022. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano, Selasa (10/3/2020), di Jakarta, menyampaikan, kementerian mempunyai tim independen yang akan bertugas menjaga transparansi di setiap tahapan program.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan