logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊLaut China Selatan Tak...
Iklan

Laut China Selatan Tak Otomatis Milik China

Klaim China atas wilayah perairan Natuna Utara mengingatkan kembali akan sejarah Laut China Selatan, juga Pulau Natuna yang menjadi pelintasan perdagangan global masa lalu.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oqd6I_08Cq5U3qkJYULn3adzkxs=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fa1a1cf89-a87f-4f84-8b1f-20ecb0f5b232_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Lokasi wisata Alif Stone, yang berstatus Taman Bumi atau Geopark Nasional, di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Klaim China atas wilayah perairan Natuna Utara mengingatkan kembali akan sejarah Laut China Selatan, juga Pulau Natuna yang menjadi pelintasan perdagangan global masa lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyebutan Laut China Selatan bermula sejak abad ke-16 ketika para pedagang Eropa menandai jalur laut dari Eropa menuju ke Asia Timur dan China. Meski menyebut secara langsung nama China, namun Laut China Selatan bukan serta-merta milik China.

Editor:
yovitaarika
Bagikan