logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKepekaan Keluarga dan Semua...
Iklan

Kepekaan Keluarga dan Semua Pihak Kunci Pencegahan Bunuh Diri

Kasus SN yang meninggal setelah melompat dari lantai empat sekolahnya jadi pemelajaran bagi semua pihak, baik sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Kepekaan semua pihak menjadi kunci untuk mencegah kasus seperti ini.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-HMjYTWr2jjjcFluTMH6gophDsw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F9b0396d2-93e0-4e4a-b59e-e3b5f3fb367e_jpg.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Kasus bunuh diri SN (14), siswi SMPN 147 Jakarta, menyita perhatian warga sekitar dan dunia maya. Banyak yang beranggapan SN nekat terjun dari lantai 4 karena kasus perundungan.

Kasus SN (14), siswi SMPN 147 Jakarta Timur, yang meninggal setelah melompat dari lantai empat sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) petang, saat jam sekolah usai, semenjak akhir pekan lalu menjadi perbincangan yang ramai di dunia maya. Reaksi warganet bermacam-macam. Sebagian tidak percaya sekolah bisa menjadi tempat bunuh diri, tetapi sebagian juga menilai sekolah abai dalam mengawasi anak-anak.

Ada juga yang menduga SN bunuh diri karena menjadi korban perundungan di sekolah, tetapi pihak sekolah membantah. Sebaliknya, ada yang menduga SN mengalami masalah keluarga, tetapi pihak keluarga juga membantah.

Editor:
yovitaarika
Bagikan