Penguasaan Teknologi
Kembangkan Semangat Bereksplorasi dalam Pemelajaran
Tidak sinergisnya penguasaan teknologi dengan kemampuan pedagogi kerap terjadi di era disrupsi. Solusinya, guru diberi pelatihan dan diajak memahami perkembangan teknologi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200111_151841_1578830884.jpg)
Suasana pelatihan guru memanfaatkan enjiniring sederhana dalam pemelajaran di Universitas Sampoerna, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Tidak sinergisnya penguasaan teknologi dengan kemampuan pedagogi kerap terjadi di era disrupsi. Hal ini bisa diatasi melalui kegiatan berbagi sumber daya belajar dan metode supaya para guru bisa mengadaptasi teknologi di dalam proses belajar sehari-hari agar melahirkan keberanian bereksplorasi.
"Ada dua masalah mendasar (di era disrupsi). Pertama adalah profesor dan guru yang pandai tetapi tidak komunikatif dengan siswa ketika melakukan transfer pengetahuan. Kedua, perkembangan teknologi yang pesat dengan guru yang kesulitan mengikuti mengakibatkan munculnya ketakutan terhadap pemakaiannya sehingga yang terjadi malah melarang siswa memakai teknologi," kata Pimpinan Pusat Keunggulan Pengajaran dan Pembelajaran Universitas Sampoerna Manoharan Karthigasu di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).