KECELAKAAN BERMAIN
Orangtua Perlu Ingatkan Risiko Permainan pada Anak
Orangtua dan lingkungan memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk mengingatkan permainan apa saja yang berisiko atau membahayakan. Edukasi perlu diberikan kepada anak dengan cara-cara mendidik sekaligus menyenangkan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190227_BERMAIN-TAPLAK_B_web_1551274085.jpg)
Anak-anak bermain taplak gunung atau engklek di RPTRA Nusantara, Ulujami, Jakarta, Rabu (27/2/2019). Di tengah masifnya kecenderungan ketergantungan gawai oleh anak-anak, permainan tradisional nusantara ini masih sering dimainkan. Permainan taplak gunung melibatkan aktivitas fisik yang mendorong stimulasi motorik dan psikologis anak yang akan membantu perkembangannya.
SEMARANG, KOMPAS — Orangtua dan lingkungan memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk mengingatkan permainan apa saja yang berisiko atau membahayakan. Edukasi perlu diberikan kepada anak dengan cara-cara mendidik sekaligus menyenangkan.
Kepala Pusat Bimbingan Konseling dan Layanan Psikologi Lembaga Pengembangan Profesi Universitas PGRI Semarang Desi Maulia mengatakan hal tersebut terkait kecelakaan yang menimpa anak 10 tahun di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, setelah bermain mercon bumbung atau petasan bambu.