logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSeni Menghidupkan Sejarah...
Iklan

Seni Menghidupkan Sejarah Hafiz Rancajale

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KHATcaAyWiwVk5BXbq9yK2gqWCE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fpameran-tunggal-hafiz-rancajale.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Salah satu karya Hafiz Rancajale berjudul “Performativity” yang dipamerkan dalam pameran tunggalnya "Social Organism" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 26 Mei-9 Juni 2018. Pameran ini dibuka, Jumat (25/5/2018) malam.

JAKARTA, KOMPAS Melalui goresan gambar, video, dan instalasi, seniman sekaligus pembuat film, Hafiz Rancajale, mendokumentasikan momen-momen penting yang ia abadikan 20 tahun terakhir, di pameran tunggalnya, Social Organism, yang dibuka pada Jumat (25/5/2018), di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Berbekal pengalaman di dunia sinema, Hafiz serasa menghidupkan kembali kronik sejarah.

Ada tujuh layar menampilkan grafik audio dinamis mengikuti volume rekaman suara tujuh tokoh. Tiap monitor memutar suara tujuh tokoh seni rupa modern Indonesia, yakni S Sudjojono, Oesman Effendi, DA Peransi, Jim Supangkat, Hardi, Toeti Herati, dan Sanento Yuliman.

Editor:
Bagikan