logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊDisambut Gempa Saat Hendak ke ...
Iklan

Disambut Gempa Saat Hendak ke Hiroshima dan Nagasaki

Sehari sebelum keberangkatan saya ke Jepang, terjadi gempa besar yang menghancurkan bangunan dan menyebabkan tsunami besar di wilayah timur laut Jepang. Saya terbang dengan pesawat yang belum jelas akan mendarat di mana.

Oleh
DAHONO FITRIANTO
Β· 1 menit baca
Warga berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai di seberang gedung Kubah Bom Atom di kompleks Hiroshima Peace Memorial Park di kota Hiroshima, Jepang, 6 Agustus 2022. Hiroshima adalah satu dari dua kota di Jepang yang mendapat serangan  bom atom, 78 tahun silam.
AFP/JIJI PRESS

Warga berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai di seberang gedung Kubah Bom Atom di kompleks Hiroshima Peace Memorial Park di kota Hiroshima, Jepang, 6 Agustus 2022. Hiroshima adalah satu dari dua kota di Jepang yang mendapat serangan bom atom, 78 tahun silam.

Memasuki bulan Agustus seperti ini, apalagi setelah menonton film biopik Oppenheimer, ingatan selalu melayang ke Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Sejarah mencatat, dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 mengakhiri Perang Dunia II, tetapi juga menyisakan luka dan trauma yang masih bertahan hingga kini.

Pada tahun 2011, Kompas berkesempatan melihat dari dekat sejarah itu saat diundang Kementerian Luar Negeri Jepang berkunjung ke Hiroshima dan Nagasaki. Waktu itu bulan Maret, Pemerintah Jepang mengundang jurnalis dari sejumlah negara untuk melihat dari dekat efek bom nuklir yang masih dirasakan hingga lebih dari 60 tahun sejak bom dijatuhkan.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan