logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊTersayat oleh Kepiluan Warga...
Iklan

Tersayat oleh Kepiluan Warga Kinipan

Saya diminta menggigit mandau di beberapa sisi. Ia kemudian menempelkan mandau itu di bahu dan kepala saya. Mantir adat merapal doa sambil mengikatkan gelang di tangan kanan. Kepala saya lantas dilempari beras kuning.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Rumah betang di Desa Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Kamis (20/1/2022).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Rumah betang di Desa Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Kamis (20/1/2022).

Sejak Juli 2018, saya sudah mulai menulis konflik masyarakat adat Kinipan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mencoba merambah hutan adat mereka. Namun, kesempatan untuk pergi ke Kinipan baru datang pada Januari 2019.

Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan Effendi Buhing menelepon dan mengundang saya datang ke Kinipan. Ia bercerita, saat itu warga Kinipan tengah menggelar Festival Dayak Tomun yang berisi berbagai pergelaran ritual dan kompetisi tradisi.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan