logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊBerguru pada Seorang Loper...
Iklan

Berguru pada Seorang Loper Buta

Anda mungkin pernah kagum dengan dedikasi seseorang pada pekerjaan. Saya juga pernah menyimpan kekaguman itu untuk seseorang. Bukan pada tokoh ataupun pesohor, melainkan pada seorang loper buta!

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CxS3Pc7Rv1D5PIP0m150frAdT7c=/1024x753/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F7819a7ca-adc9-4b96-b3f4-64dc9070661c_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Anen (56), seorang loper koran di Stasiun Gondangdia, Jakarta, berada di tengah kerumunan warga, Kamis (17/10/2019).

Sebagian Anda mungkin pernah kagum dengan dedikasi seseorang pada pekerjaan. Sampai-sampai Anda merasa perlu angkat topi tinggi-tinggi untuknya.

Saya juga pernah menyimpan kekaguman itu untuk seseorang. Bukan pada tokoh ataupun pesohor, melainkan pada seorang loper buta. Ya, buta. Saya bilang begitu karena menurut pria ini, apa yang dia lihat melalui matanya hanyalah berupa bayang-bayang.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan