logo Kompas.id
Di Balik BeritaPengalaman Menjadi Putera Jawa...
Iklan

Pengalaman Menjadi Putera Jawa Keluyuran di Sumatera

Bekerja di harian ”Kompas” tak hanya memberi saya kesempatan menjelajah banyak tempat dan mengakrabi banyak budaya. Juga yang lebih penting, mengoreksi banyak prasangka, termasuk tentang Medan dan khususnya Batak.

Oleh
Mohammad Hilmi Faiq
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nirH7VuUftVWSJx12FialOIZ3Lg=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20130516MHF31_1597241147.jpg
KOMPAS/M HILMI FAIQ

Istana Maimoon di Medan dengan para pengunjungnya yang berpakaian adat Melayu tengah melintasi halaman istana, Kamis (9/5/2013).

Penempatan tugas di suatu daerah tidak hanya memberi pemahaman terhadap wilayah daerah tersebut. Lebih jauh, memberi pengalaman merasakan langsung serta menghayati kehidupan dan budaya masyarakat setempat. Itu yang saya alami saat ditempatkan di Sumatera Utara.

Setelah lima tahun bertugas di Bandung, Jawa Barat, awal 2010 saya dipindahtugaskan ke Medan, Sumatera Utara. Empat tahun saya bertugas di sana sebelum akhirnya dipindahkan ke Ibu Kota.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan