logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊKetika Kekuatan Pena...
Iklan

Ketika Kekuatan Pena Menggerakkan Hati Manusia

Oleh
Denty Piawai Nastitie
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dzfgm5GrkbPZg2u27FE1XffODfU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180805PRI12HR-1.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Winarni, lifter juara dunia angkat besi 1997 dan peraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000 (kiri) menerima bantuan dari hasil lelang foto dari Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto senilai Rp 80 juta disaksikan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewabroto (kanan) pada penutupan acara Festival Fotografi Kompas Sportscapes di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (5/8/2018) malam. Selain itu, Winarni juga menerima bantuan untuk pengobatan putranya Achmad Fariz Taufik dari filantropis Datuk Sri Tahir senilai Rp 50 juta, Dana Kemanusiaan Kompas Rp 10 juta serta sumbangan dari pengunjung festival senilai Rp 4,2 juta dan 100 dollar AS.

Pertemuan saya dengan Winarni (42) terjadi tidak sengaja. Pada Jumat (27/7/2018) sore, saya datang ke pelatnas angkat besi di Mess Perwira AL Kwini, Jakarta Pusat, untuk melihat persiapan akhir tim angkat besi Indonesia menjelang Asian Games 2018.

Di sana, saya bertemu dengan trio atlet Olimpiade Sydney 2000 yang sedang memberi motivasi kepada atlet. Trio Olimpian itu adalah peraih medali perunggu angkat besi pada Olimpiade Sydney 2000, Sri Indriyani (kelas 48 kilogram) dan Winarni (53 kg), serta atlet tenis meja Ismu Harinto.

Editor:
Bagikan