logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊMencari Komari, Penemu Klon...
Iklan

Mencari Komari, Penemu Klon Kopi Robusta Lampung

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nBmlXPXx5hxVjCXtNB8O_RCKJYw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180522_KOPI_B_web-1.jpg
KOMPAS/ LUCKY PRANSISKA

Biji kopi robusta yang mulai memerah di Liwa, Lampung Barat, Senin (12/2/2018).

Perjalanan tim Jelajah Kopi Kompas ke Desa Way Ilahan, salah satu desa terpencil di Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung, boleh dikata berawal dari ketidaksengajaan. Perjalanan selama empat jam dari Bandar Lampung itu demi menemui Komari (53), penemu salah satu klon kopi robusta paling populer di Lampung.

Sebelumnya, kami hanya berencana melihat perkebunan kopi rakyat di Kecamatan Air Naningan, Tanggamus. Air Naningan merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Tanggamus.

Editor:
Bagikan