REI Garap Ibu Kota Negara Baru
Pengembang swasta dilibatkan dalam pembangunan ibu kota negara baru. Namun, perlu kejelasan regulasi dan rencana induk untuk bisa meyakinkan investor.
JAKARTA, KOMPAS β Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia atau REI siap mengembangkan ibu kota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur. Pengembangan kota baru pada ibu kota negara itu direncanakan menggandeng pengembang dalam dan luar negeri.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Paulus Totok Lusida mengemukakan, REI akan menggarap ibu kota negara (IKN) baru sesuai kesepakatan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, pekan lalu. Pembangunan properti yang disiapkan meliputi hunian, perkantoran komersial, fasilitas umum, dan infrastruktur. REI yang berada dalam naungan Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) juga akan menggandeng developer luar negeri.