logo Kompas.id
β€Ί
Deskβ€ΊDoakan Negeri Kala Malam...
Iklan

Doakan Negeri Kala Malam Seribu Bulan

Dalam keheningan malam seribu bulan, warga memanjatkan doa. Mereka berharap yang terbaik bagi dirinya seraya meminta agar pandemi Covid-19 segera hilang dari semesta raya ini.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/KRISTIAN OKA PRASETYADI/RENY SRI AY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/74Bt0e7rYdwGqu5fnriuQ66Gob8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F56e8feb6-2ef8-4fcf-b2b8-c3553f958c5f_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Seorang jemaah berzikir di dalam ruang shalat utama Masjid Raya Bandung, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021) dini hari. Mereka melaksanakan iktikaf atau berdiam diri dan beribadah di dalam masjid dalam menyambut 10 malam terakhir Ramadhan.

Suasana dingin dan hening menyelimuti ruang shalat utama Masjid Raya Bandung, Minggu (9/5/2021) dini hari. Di dalamnya, sejumlah anggota jemaah melaksanakan iktikaf, bermunajat sembari berdoa.

Masjid seluas 8.575 meter persegi itu sunyi, diisi tidak sampai 50 orang. Sebelum pandemi, masjid berkapasitas 14.000-an orang ini selalu ramai oleh ratusan anggota jemaah. Mereka beribadah semalam suntuk yang disebut iktikaf. Biasanya, ibadah ini dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Editor:
Fransiskus Pati Herin
Bagikan