”Njioer Melambai”, Propaganda Jepang, dan Kecintaan kepada Indonesia
Meski esainya bagian dari propaganda Jepang, Isobe Yuji tidak bisa menyembunyikan kecintaannya kepada Indonesia.
Saat menikmati secangkir teh dan pisang goreng di Surabaya North Quay bersama William Bradley Horton—dosen dan peneliti tentang Indonesia di Akita University—pada September 2024, dia menyampaikan bahwa buku Njioer Melambai yang ditulis Isobe Yuji dalam proses penerbitan. Sebagai pengajar sejarah di universitas, saya sangat senang mendengar informasi tersebut. Betapa tidak, sumber dalam bentuk apa pun tentang periode penduduk Jepang di Indonesia sulit ditemukan.
Seperti yang disampaikan oleh Horton dalam kata pengantarnya, kumpulan esai yang terbit di surat kabar Asia Raya (29 April 1942-7 September 1945) ini sudah lama tidak diingat lagi atau bahkan tidak diketahui keberadaannya di Indonesia ataupun di Jepang, seolah-olah sudah punah dari ingatan khalayak (hlm 1).