logo Kompas.id
β€Ί
Bukuβ€ΊMenggugat Infrastruktur...
Iklan

Menggugat Infrastruktur Impunitas

Infrastruktur impunitas masuk ke dalam kesadaran massa dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Oleh
RAHADI T WIRATAMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vgGfX5510cjQlhmju2kxyacd80c=/1024x575/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F20%2Fc5b60578-d5af-4b8a-9d3d-0d7a145055cb_jpeg.jpeg

Peristiwa kekerasan politik 1965-1966 kerap menarik minat bagi kalangan akademisi, baik di luar maupun dalam negeri, termasuk kelompok-kelompok masyarakat sipil di Tanah Air yang memperjuangkan keadilan dan HAM bagi para penyintas. Selain karena jumlah korban yang cukup besar, upaya pengungkapan kebenaran dan pemenuhan keadilan atas peristiwa itu masih belum terselesaikan hingga hari ini.

Lebih dari itu, sejarah politik pascakemerdekaan mencatat bahwa dari berbagai bentuk kekerasan yang terjadi hingga seperempat abad reformasi, peristiwa 1965-1966 merupakan yang terbesar dari segi jumlah korban.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan