”Nyawiji” dengan Kehidupan melalui Lengger

Otniel menulis buku ini sebagai otobiografi sekaligus manifesto bagi tubuhnya: tubuh-lengger.

Membicarakan lengger, tidak hanya menunjuk suatu bentuk kesenian tradisional, tapi juga mencakup elemen lokalitas, logika komunal, entitas sosial budaya, hingga filsafat hidup. Lengger tidak hanya sebuah wujud ekspresi dan simbolisme nilai, tetapi merupakan sebuah jagat kompleks untuk merumuskan identitas, idealitas, dan refleksi atas realitas hidup suatu kelompok manusia.

Pemahaman tersebut yang coba disampaikan Otniel Tasman melalui buku Lengger Agamaku. Otniel adalah seorang koreografer muda asal Banyumas yang karya-karyanya berakar pada budaya Jawa, terutama tradisi lengger. Ia mendalami budaya lengger hingga memberinya pengalaman untuk menjalani, memahami dan memaknai hidup.