logo Kompas.id
β€Ί
Bukuβ€ΊMemoar yang Tertunda 21 Tahun
Iklan

Memoar yang Tertunda 21 Tahun

Keuletan, pantang menyerah, dan selalu mencari peluang baru adalah ciri yang tak terpisahkan dari William Soeryadjaya.

Oleh
IGNATIUS HARYANTO
Β· 1 menit baca
Sampul buku <i>Semangat Hidup &amp; Pasrah kepada Tuhan: Memoar William Soeryadjaya: Seperti Diceritakan kepada Ramadhan KH</i>.
YOHANES KRISNAWAN

Sampul buku Semangat Hidup & Pasrah kepada Tuhan: Memoar William Soeryadjaya: Seperti Diceritakan kepada Ramadhan KH.

William Soeryadjaya (1922-2010) adalah ikon penting dalam dunia bisnis di Indonesia. William adalah pendiri grup Astra di Indonesia yang memulai bisnisnya dari pabrik penyamakan kulit, tetapi kemudian sukses dalam bisnis otomotif. Setelah itu, sisanya adalah sejarah bagaimana kemudian Astra menjadi salah satu grup bisnis besar yang merambah ke berbagai sektor.

Sebagaimana pebisnis lainnya, keuletan, pantang menyerah, dan selalu mencari peluang baru adalah ciri yang tak terpisahkan dari diri seorang William Soeryadjaya. Ia memiliki dua putra yang kemudian meneruskan kerajaan bisnis Astra: Edward dan Edwin Soeryadjaya. Namun, sebagaimana terjadi dalam banyak grup bisnis pada umumnya, grup Astra pun pernah mengalami krisis yang hebat yang menyangkut Bank Summa, yang menjadi salah satu bagian dari Astra dan mengalami pendarahan keuangan yang besar pada pertengahan tahun 1990-an. ”

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan