logo Kompas.id
β€Ί
Bukuβ€ΊPendekatan Kritis dan Inklusif...
Iklan

Pendekatan Kritis dan Inklusif terhadap Politik Konsesi Agraria

Ketimpangan gender dan politik konsesi agraria bukanlah fenomena baru.

Oleh
TITIEK KARTIKA HENDRASTITI
Β· 1 menit baca
-
YOHANES KRISNAWAN

-

Pesan mendalam tentang eksklusivisme orang-orang kecil atas keadilan tata kelola agraria dan praktik kekuasaan tergambar dengan jelas pada sampul buku Gender dan Politik Konsesi Agraria. Tim penulis memilih desain sampul yang sangat menyentuh, di mana seorang perempuan marginal mencermati dengan tajam fenomena politik agraria, dengan latar protes, dan perjuangan pada ruang yang terbatas.

Buku Gender dan Politik Konsesi Agraria ini adalah buku yang sangat penting, terutama diantara spektrum kajian agraria yang relatif luas – meliputi empat konsesi agraria - kelapa sawit di Kalimantan Barat, batu bara di Kalimantan Timur, hutan tanaman industri (HTI) di Sumatra Selatan, dan restorasi ekosistem di Jambi. Meski membongkar konsesi agraria dari berbagai skema dan daerah, dasar pendekatan yang dipakai oleh para penulis adalah lensa feminis dan politik ekologi. Tampaknya kegelisahan dari berbagai pihak tentang peminggiran dan eksklusi komunitas miskin tak beruntung dari pengambilan keputusan sumberdaya alam, yang di dalamnya mayoritas perempuan, makin meluas.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan