logo Kompas.id
BukuMemoar Sang Guru Ilmu Bedah
Iklan

Memoar Sang Guru Ilmu Bedah

”Setelah kita membuka perut, kita tak punya jalan kembali, it is a point of no return” merupakan prinsip Prof Sjamsu.

Oleh
DESI PERMATASARI
· 1 menit baca
Guru Besar Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sjamsuhidajat Ronokusumo membacakan pidatonya ketika menerima Roosseno Award 2018.
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Guru Besar Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sjamsuhidajat Ronokusumo membacakan pidatonya ketika menerima Roosseno Award 2018.

Salah satu cita-cita saat anak-anak adalah menjadi seorang dokter. Profesi tersebut menjadi populer dan diidam-idamkan anak-anak. Seiring berjalannya waktu, nyatanya tidak semudah itu menjadi seorang dokter. Faktor biaya kuliah menjadi kendala utama jika ingin menjadi seorang dokter.

Berdasarkan analisis Kompas terhadap biaya kuliah di 12 program studi dan rerata gaji awal lulusan universitas, hasilnya adalah waktu pengembalian biaya pendidikan paling lama adalah ilmu kedokteran dengan rata-rata biaya kuliah kedokteran di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) sebesar Rp 388,8 juta untuk delapan semester (Kompas, 29/7/2022). Meskipun biaya pendidikan untuk kedokteran cukup menguras kantong, nyatanya pekerjaan dokter adalah salah satu pekerjaan yang mulia.

Editor:
SUSANTI AGUSTINA SIMANJUNTAK
Bagikan