Sebutan dan Pujian bagi Orang di Seputar Buku
Muhidin M Dahlan memberi kita tulisan-tulisan yang mudah mencipta tawa dan air mata. Ia tak sedang membual, tetapi ”mendramakan” tokoh-tokoh dalam lakon perbukuan di Indonesia, terutama di Yogyakarta.
Menit-menit yang bergerak, Muhidin M Dahlan bertemu dan bercakap dengan orang-orang. Bertemu pula buku-buku. Yang tampak adalah manusia yang pasang-surut nasibnya. Perhatian atas nasib bertaut buku. Pertemuan untuk manusia dan bacaan yang mengungkap masa lalu. Mereka yang berbuku, yang masa lalunya seru.
Pengenalan, pertemuan, atau kebersamaan menghasilkan tulisan-tulisan. Yang ditulis berbekal ingatan-ingatan, dibahasakan dengan keakraban dan ”kelucuan”. Muhidin M Dahlan memberi kita tulisan-tulisan yang mudah mencipta tawa dan air mata. Ia tak sedang membual, tetapi ”mendramakan” tokoh-tokoh dalam lakon perbukuan di Indonesia, terutama di Yogyakarta.