Makna Padat dalam Puisi Singkat Joko Pinurbo
Puisi tak pernah bisa lepas dari kenyataan di sekelilingnya. Berangkat dari kisah atau berita yang terjadi di tengah masyarakat, penyair Joko Pinurbo seperti menyuguhkan roh di dalam diksi-diksi puisinya.
Dalam salah satu esainya, Sutardji Calzoum Bachri pernah menekankan jika penyair adalah seseorang yang menulis di atas realitas. Setiap puisi yang dilahirkan tentu tak pernah lepas dari kenyataan atau keseharian yang memayunginya. Pun jika realitas itu tidak sejalan atau sung-sang, tetapi tetap harus berpijak dari kenyataan yang ada. Puisi tak pernah bisa lepas dari kenyataan di sekelilingnya.
Maka, membaca kumpulan puisi teranyar dari Joko Pinurbo (Jokpin), kita disuguhkan bentangan layar semacam itu. Berangkat dari kisah atau berita yang terjadi di tengah masyarakat, Jokpin seperti menyuguhkan roh di dalam diksi-diksi puisinya. Memang, angka 60 sendiri merupakan penanda usia dari dirinya. Siapa sangka, jika jumlah puisi dalam buku ini juga: 60. Buku ini terdiri dari empat sajian, masing-masing menghadirkan pelbagai kisah yang berbeda. Jokpin dengan kekhasannya mengambil bagian terdalam dari kehidupan itu sendiri.