Melawan Kedangkalan Pemahaman Agama
Kekuatan buku Masykuri Abdillah pada taburan argumentasi yang didukung literasi klasik dan modern menawarkan cakrawala luas dan inklusif. Buku ini boleh ditempatkan sebagai ”senjata” melawan kedangkalan pemahaman agama.
Kegaduhan berbalut agama yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini memaksa kita mengajukan pertanyaan besar: Apa fungsi agama bagi bangsa ini? Apa yang salah: tafsir pipih atas doktrin agama, militansi yang berlebih, media yang ikut memprovokasi atau boleh jadi, negara sengaja melakukan pembiaran? Bukankah semua agama mengajarkan hidup rukun penuh kasih sayang? Itulah beberapa pertanyaan yang substansi-nya menjadi pemantik Masykuri Abdillah (Guru Besar Bidang Hukum dan Politik Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah) menulis buku Islam Agama Perdamaian: Merawat Kemajemukan dan Kerukunan di Indonesia (Penerbit Buku Kompas, 2021, xvi + 416 hlm). Dengan begitu, buku ini relevan dan kontekstual dengan situasi dan problem kehidupan beragama masyarakat kita sekarang.
Bagaimana agar publik tidak tergerus kedangkalan dalam memahami agama?