Kiat Langgeng Perusahaan Start-Up
Pendekatan manajemen risiko dapat diterapkan di perusahaan start-up untuk mengurangi dan mencegah berbagai risiko bisnis. Manajemen risiko menjadi penting bagi keberlanjutan perusahaan.
Pesatnya perkembangan perusahaan rintisan digital di Indonesia atau start-up, juga diikuti dengan tingkat risiko kegagalan yang tinggi. Studi dari Center for Human Genetic Research (CHGR) memprediksi jumlah start-up di Indonesia pada 2020 menembus angka 13.000. Namun, Menurut Rudiantara, menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014-2019), sebanyak 95 persen start up berakhir dengan kegagalan.
Tingginya tingkat kegagalan start-up di Indonesia memerlukan pengelolaan risiko yang dilakukan sesuai standar. Pendekatan manajemen risiko harus dilakukan melalui strategi pencegahan di era pandemi Covid-19 yang serba tidak pasti.