Perusahaan Telekomunikasi Masih Berhati-hati Berinvestasi di Web3
Dunia Web3, seperti kecerdasan buatan, ”metaverse”, ”blockchain”, hingga NFP, sudah di depan mata. Namun, perusahaan telekomunikasi belum merasa perlu terjun lebih dalam di dunia itu.
NUSA DUA, KOMPAS — Pelaku bisnis telekomunikasi dunia masih berhati-hati menginvestasikan dananya di Web3, seperti kecerdasan buatan, non-fungible token (NFT), metaverse, hingga blockchain. Meski teknologi ini sudah di depan mata, ekosistemnya belum benar-benar terbentuk. Apalagi, biaya investasinya pun disebut tidak murah.
Hal itu terungkap dalam Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 di Bali International Conference Center, Nusa Dua, Kamis (7/8/2023). Konferensi tersebut diselenggarakan PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) dan dihadiri lebih dari 300 perusahaan telekomunikasi, digital, hingga regulator. Salah satu tema yang diangkat adalah ”Building Indopasific‘s Web3 Infrastruktur”.