CYCLING DE JABAR
Buka Jalan Asah Harta Karun Jabar Selatan
Jawa Barat bagian selatan kaya potensi pertanian, perikanan, dan pariwisata. Namun, aksesibilitas menjadi kendala. Peran berbagai pihak dibutuhkan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F07%2F866b2b86-08fb-42a5-9636-2e4ecda9f89c_jpg.jpg)
Pekerja dalam proyek penggantian Jembatan Ciwulan di ruas jalan Cipatujah-Kalapageneup di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022). Jembatan yang sudah tidak memenuhi standar lebar jalan nasional tersebut menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Pangandaran. Lebar jembatan yang semula 4 meter akan diperlebar menjadi 7 meter.
Memori sembilan tahun lalu masih erat dalam ingatan Sodikin (40), warga Cijulang, Pangandaran. Saat daerahnya masih masuk Kabupaten Ciamis, dia hidup berteman jalan rusak parah. Kini, kondisi jalan jauh lebih baik. Ke depan, aksesibilitas idealnya dibutuhkan untuk mengembangkan banyak potensi terpendam.
Jalan dekat rumah Sodikin pernah mirip kubangan kerbau. Beban truk pengangkut pasir besi dan kayu dari Tasikmalaya menuju Cilacap, Jawa Tengah, diduga menjadi penyebabnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Buka Jalan Asah Potensi Jabar Selatan".
Baca Epaper Kompas