SOSOK
Encih, Racikan Kehidupan Pindang Gunung
Encih Sarsih menjaga nikmat pindang gunung dari dapur sederhananya. Baginya, pindang gunung lebih dari sekadar masakan tetapi juga mengeratkan hubungan sesama.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F26%2Fc4c6069c-3b9c-45d5-a3a8-02fa9183148c_jpg.jpg)
Potret Encih Sarsih (57) di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pindang gunung yang diolah menggunakan kuah dan lauk dari ikan laut ini identik dengan kuliner khas Pangandaran. Pindang gunung masakan Encih Sarsih dibawa ke berbagai pameran di Indonesia untuk mempromosikan Pangandaran.
Encih Sarsih (57) tidak pernah menyangka masakan pindang gunungnya menjadi inspirasi banyak orang. Lebih dari sekadar kuliner khas, sajian sup ikan khas Pangandaran itu menjadi sajian segar untuk bangkit dari segala keterpurukan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Encih, Racikan Kehidupan Pindang Gunung".
Baca Epaper Kompas