logo Kompas.id
Bebas AksesSekolah, Kreativitas, dan...
Iklan

Sekolah, Kreativitas, dan Merdeka Belajar

Pada prinsipnya, setiap anak adalah pembelajar sempurna dan mandiri. Namun seringkali sistem sekolah menghambat kreativitas karena menuntut kesesuaian hampir sempurna. Sekolah dan guru harus mengubah metode pembelajaran.

Oleh
ROY MARTIN SIMAMORA
· 1 menit baca
Supriyanto

Saya sering mendengar pertanyaan dari guru atau mahasiswa: “apakah sekolah membunuh kreativitas?” Mungkin akan ada banyak jawaban soal itu dan tentu dengan jawaban yang berbeda-beda. Menurut saya, mau sebaik apapun sistem pendidikannya, kurikulumnya, sekolahnya, jika tidak menghasilkan dan mendorong apa pun ke ranah kreativitas, maka semua itu pendidikan yang didapat hanya sia-sia belaka.

Berapa banyak anak yang mengubur impiannya karena dipatahkan oleh ambisi orangtua dan guru-guru mereka bahwa menjadi youtuber, gamer, atau content creator tidak memiliki masa depan yang cerah? Impian yang menyala bagai api itu justru “dimatikan” oleh orang-orang yang seharusnya mendukung mereka. Anak-anak membuang jati diri mereka. Pendidikan kita kemudian menghasilkan manusia-manusia mental follower.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan