Sisa Dapur Bersalin Rupa, Sebuah Gaya Hidup Berkelanjutan

Fermentasi bahan organik sisa dapur, gula, dan air bisa menghasilkan ”eco-enzyme”. Larutan zat organik kompleks yang mengurangi dampak limbah makanan dan penggunaan bahan kimia dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan.

Kompas/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Eco-enzyme yang siap digunakan dalam kehidupan sehari-hari hasil fermentasi Eco Enzyme Nusantara di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/1/2022).

Taman Menteng di Jakarta Pusat lebih ramai dari biasanya pada Minggu (23/1/2022). Selain 39 warga yang sekadar bersantai atau berolahraga, seperti tertera dalam pemindaian Peduli Lindungi, terdapat 70 orang lain yang mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan dengan eco-enzyme.

Eco-enzyme adalahlarutan zat organik kompleks dari hasil fermentasi sisa organik, gula, dan air. Eco-enzyme dapat mengurangi dampak limbah makanan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan (Kompas, 3 Agustus 2021).