logo Kompas.id
Bebas AksesMenjaga Nyala Warisan Nawal...
Iklan

PEREMPUAN

Menjaga Nyala Warisan Nawal el-Saadawi

Sebagai aktivis perempuan yang vokal, Nawal el-Saadawi meninggalkan banyak warisan setelah kematiannya, pekan lalu. Gugatannya tentang posisi tawar perempuan di dunia menjadi penting.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/wFF6J-Ffhe_spWjz-2aE2iaWADY=/1024x1400/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FEgypt-Feminist_95208419_1616378952.jpg
AP PHOTO/HASAN JAMALI, FILE)

Nawal el-Saadawi

JAKARTA, KOMPAS — Nawal el-Saadawi, penulis, dokter, pejuang perempuan, dan aktivis hak asasi manusia, wafat pada 21 Maret 2021 di Kairo, Mesir. Namun, tulisan dan pemikirannya tetap tinggal, menggelitik publik untuk berani menggugat posisi tawar perempuan di dunia. Warisan ini yang coba dijaga setelah kematian sang ”pembangkang”.

Nawal menulis 55 buku. Hal yang ia tulis berangkat dari keresahannya sebagai perempuan. Perempuan tidak menjadi mitra yang setara dengan laki-laki. Sederhananya, perempuan kerap dinomorduakan.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...