logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊMenepis Kebakaran Saat Pandemi...
Iklan

Menepis Kebakaran Saat Pandemi Covid-19

Memasuki musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan di depan mata. Ancaman tragedi saat bangsa sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 pun membayangi. Apakah sejumlah langkah antisipatif sudah cukup?

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j6W0CKr04Ji5oHkayvBaVBUYb70=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20190920KUM04_1577547251.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang lebih populer dengan nama Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru, Riau, terlihat samar akibat kabut asap, Jumat (20/9/2019), sekitar pukul 08.30.

Musim kemarau sudah tiba di sejumlah wilayah. Ancaman kebakaran hutan dan lahan kini kian nyata di depan mata. Tahun ini, risiko pada keselamatan jiwa manusia berlipat seiring pandemi Covid-19 yang belum berlalu. Berbagai upaya antisipasi telah dilakukan jauh-jauh hari. Kini saatnya memastikan pengawasan berjalan ketat di lapangan.

Pemerintah menyatakan komitmennya untuk memastikan upaya pencegahan ataupun pengendalian bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selalu terjadi setiap tahun bisa tetap dilakukan seiring sejalan dengan penanggulangan Covid-19. Pencegahan ini penting dilakukan agar tidak terjadi lagi tragedi memilukan seperti tahun 2015 dan 2019 yang menyebabkan jutaan warga terpaksa menghirup udara sangat kotor dan aktivitas masyarakat terhenti akibat kabut asap.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan