logo Kompas.id
โ€บ
Artikel Opiniโ€บBuya Sang Guru Bangsa yang...
Iklan

Buya Sang Guru Bangsa yang Bersahaja

Buya adalah wujud kesederhanaan dalam laku kehidupan, namun kaya dalam sumbangsih pemikiran kebangsaan. Keteguhan sikap dan pemikiran Buya mengenai kebangsaan dan kenegaraan ditujukan untuk masa depan bangsa dan negara.

Oleh
ARI SUSANTO
ยท 1 menit baca
-
DIDIE SW

-

Islam, demokrasi, dan pluralisme menjadi topik yang hangat dan tak pernah habis diperbincangkan. Mengenai topik ini, Buya Ahmad Syafii Maarif memosisikan diri dengan tegas pemikiran dan sikapnya. Konsekuensinya ada pihak yang melabelinya sebagai tokoh โ€liberalโ€.

Padahal, jika ditelisik lebih jauh, sikap dan pemikirannya itu ditujukan untuk masa depan bangsa dan negara Indonesia. Demikian tulis Buya dalam bukunya, Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, โ€Agar Indonesia sebagai bangsa dan negara tetap utuh dan bertahan lama, jangan sampai dibinasakan oleh tangan anak-anaknya sendiri yang tak tahu diri, rakus, dan buta peta. Bangsa ini wajib dibela secara jujur dan bertanggung jawab.โ€

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan