Akar Kebiasaan Membuang Makanan
Seorang bijak pernah berujar, “Membuang-buang makanan adalah tindakan orang bodoh.” Perkataan ini terdengar keras. Tapi, ini undangan lembut bagi kita untuk lebih bijak, meminimalkan praktik membuang-buang makanan.
Kata filsuf, ”Semakin sedikit uraiannya, semakin besar dustanya.” Tetapi, saya harap esensi artikel ini tidak berisi dusta. Isinya terkait salah satu isu yang sedang marak belakangan: membuang-buang makanan (food waste).
Secara umum manusia memang suka makan. Sampai-sampai seorang penulis bernama Alan Wolfelt berujar, ”Makanan adalah simbol cinta ketika kata-kata saja tidak cukup.” Bagi yang merasa suka makan, kalimat ini mungkin saja akan cepat diamini. Namun, masalah menjadi mengemuka ketika kebiasaan suka makan ini tidak dibarengi kemampuan mengelola makanan yang diambil atau ditawarkan dengan bijak.