Pesan untuk Muhammadiyah dan NU
NU-Muhammadiyah yg mewakili arus utama Islam Indonesia harus semakin menancapkan jangkarnya di samudra Nusantara sedalam-dalamnya. Generasi baru kedua arus utama ini mesti berpikir besar dan strategis menjaga Indonesia.
Di petang hari, Senin, 28 Desember 2020, Dr Ahmad Alim Muttaqin, SpA kirim WA ke ponsel saya yang berisi pesan: βSaya dikirimi Gus Mus. Ini lukisan Pak Djoko Susilo. Salam takzim kagem (untuk) Buya.β Lukisan itu adalah tentang Gus Mus (Mustofa Bisri, mantan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dan saya, yang digandengkan.
Bagi saya pesannya sangat jelas: Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah harus berpikir besar, saling membantu, dan saling berbagi. Pada lukisan itu, Gus Mus dan saya sama-sama dengan kepala terbuka. Keduanya pakai kacamata.