Adu Jenama Aktor Pemilu
Aktor pemilu memanfaatkan Ramadhan dan momentum ritual mudik untuk mengerek jenama mereka. Seharusnya ini waktu yang tepat untuk menyodorkan jenama politik capres sebagai sosok presiden yang dibutuhkan bangsa ini.
Aktor pemilu lihai memanfaatkan peristiwa Ramadhan dan momentum ritual mudik untuk mengerek jenama mereka. Di hadapan calon pemilih yang notabene pelaku ritual mudik, para aktor pemilu menjalankan aktivitas komunikasi politik. Hal itu mereka kerjakan guna memoles penampakan visual jati diri berikut reputasinya.
Mengapa gegap gempita adu jenama sengaja dihadirkan pada momentum ritual mudik? Mereka menyadari, untuk mendongkak secara instan popularitas dirinya, para aktor pemilu menjalankan proses komunikasi politik juga secara instan. Peristiwa Ramadan dan ritual mudik dianggap sebagai momentum relevan untuk mengoyak celah sempit ceruk elektabilitas. Bagaimana caranya? Yang paling mudah lewat pameran baliho politik di ruang publik.