logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊAir Tanah Solusi Krisis Air...
Iklan

Air Tanah Solusi Krisis Air Bersih Perkotaan

Pada peringatan Hari Air Sedunia, UN Water mengingatkan kawasan perkotaan kini nyata didera kelangkaan air bersih. Bendera merah krisis air itu dibarengi rekomendasi penggunaan air tanah, terutama bagi warga rentan.

Oleh
NELI TRIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RvTjc_kutch0duHLFOSlvKalS7w=/1024x1307/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F25%2Fcadb3bf9-7905-4ffe-8e87-3e9a982f318a_jpg.jpg

Pada 22 Maret lalu, seiring peringatan Hari Air Sedunia, pesan bahwa krisis air bersih sedang terjadi kembali bergema. Bagi sebagian kaum urban, pesan itu terasa tidak relevan. Faktanya, di mana-mana mudah mendapatkan air kemasan. Di rumah, sumur pompa masih menggelontorkan air untuk berbagai keperluan. Tak dinyana, ketergantungan pada air kemasan itu menjadi salah satu indikasi peringatan krisis air bersih tengah melanda.

UN Water menyatakan, air adalah cairan yang paling melimpah di bumi, tetapi sebagian besar adalah air asin. Air tawar hanya tersedia kurang dari 1 persen dari semua air di bumi, setara sekitar 15,9 juta kilometer kubik. Cadangan air tawar ini dalam bentuk cair, beku, juga uap.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan