logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊMenilik Fenomena Hujan Ekstrem...
Iklan

Menilik Fenomena Hujan Ekstrem di Kawasan Benua Maritim Indonesia

Hujan ekstrem yang berawal dari terbentuknya awan kumulonimbus semakin sering terjadi, tidak hanya di masa pancaroba, tetapi juga saat musim hujan dan kemarau.

Oleh
PAULUS AGUS WINARSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uNz4IgcxhiuDN6cxvknN64XWy3s=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F06%2F1e0aa0fa-7fe4-4385-ba92-bb5fde59d137_jpg.jpg

Judul di atas sengaja dilemparkan ke pembaca Kompas yang budiman seiring situasi dan kondisi cuaca dan iklim kawasan Indonesia untuk mengetahui dan memaklumi situasi dan kondisi cuaca dan iklim yang beragam. Keragaman cuaca dan iklim yang terpadu dengan perkembangan iklim bumi yang berkelanjutan kian dirasakan dengan adanya bencana akibat kondisi cuaca dan iklim ekstrem yang dikenal dengan bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi telah digaungkan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya saat giat gejala alam global baik El Nino maupun La Nina yang masing-masing menimbulkan bencana hidrometeorologi kering dan basah bagi kawasan sebagian benua maritim Indonesia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan