logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊPermintaan Maaf dalam Politik ...
Iklan

Permintaan Maaf dalam Politik Internasional

PM Belanda Mark Rutte menyampaikan permintaan maaf kepada bangsa Indonesia atas kejahatan perang dan tindakan tak berperikemanusiaan. Kekerasan ekstrem dan struktural serta eksekusi ilegal itu fakta memalukan.

Oleh
FIDELIS REGI WATON
Β· 1 menit baca
Heryunanto

Atas nama Pemerintah Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte, 17 Februari 2022, menyampaikan permintaan maaf kepada bangsa Indonesia atas kejahatan perang dan tindakan tak berperikemanusiaan tentara Belanda, 1945-1950. Rutte mengakui, kekerasan ekstrem dan struktural serta eksekusi ilegal itu fakta memalukan.

Tren meminta maaf secara publik atas kejahatan historis merebak sejak 1990-an. Paus meminta maaf atas inkuisisi, Bill Clinton untuk perdagangan budak, Swiss atas penyimpanan emas dari rezim Hitler, Ratu Inggris atas penindasan suku Maori di Selandia Baru, dan Jacques Chirac untuk skandal Dreyfus.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan