Penelitian Asing
Kegilaan Mengetahui Kebudayaan Liyan
Tak sedikit peneliti Barat yang "tergila'gila" meneliti untuk mengetahui kebudayaan bangsa lain. Totalitas mereka dalam meneliti seringkali "mengalahkan" kepedulian masyarakat "native" atau pemiliknya. .

Ariel Heryanto pada kolom tetapnya di harian Kompas (19 Desember 2021) menjelaskan bahwa karya-karya akademik paling berpengaruh di dunia ditulis oleh sarjana asing. Ariel menyelipkan satu pertanyaan menarik, mengapa negara-negara itu mau mengorbankan dana, waktu, dan tenaga besar-besaran demi pengetahuan tentang negeri yang jauh?
Sejalan dengan pandangan Ariel, Ulil Abshar Abdalla, intelektual Islam liberal Indonesia, beberapa waktu lalu menulis di dinding status facebook-nya berjudul “Kenapa Bangsa Barat seperti Kegilaan ingin Mengetahui Bangsa-bangsa Lain?”