logo Kompas.id
Artikel OpiniKegilaan Mengetahui Kebudayaan...
Iklan

Penelitian Asing

Kegilaan Mengetahui Kebudayaan Liyan

Tak sedikit peneliti Barat yang "tergila'gila" meneliti untuk mengetahui kebudayaan bangsa lain. Totalitas mereka dalam meneliti seringkali "mengalahkan" kepedulian masyarakat "native" atau pemiliknya. .

Oleh
ARIS SETIAWAN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/EwXb0Hccokh31I4HSnOuaiaB5PU=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F11%2F11bae657-ef61-4935-9469-e8e9481cfed6_jpg.jpg

Ariel Heryanto pada kolom tetapnya di harian Kompas (19 Desember 2021) menjelaskan bahwa karya-karya akademik paling berpengaruh di dunia ditulis oleh sarjana asing. Ariel menyelipkan satu pertanyaan menarik, mengapa negara-negara itu mau mengorbankan dana, waktu, dan tenaga besar-besaran demi pengetahuan tentang negeri yang jauh?

Sejalan dengan pandangan Ariel, Ulil Abshar Abdalla, intelektual Islam liberal Indonesia, beberapa waktu lalu menulis di dinding status facebook-nya berjudul “Kenapa Bangsa Barat seperti Kegilaan ingin Mengetahui Bangsa-bangsa Lain?”

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...