Iklan
Wakil Ketua DPA Ali Moertopo: Penembakan Misterius Dapat Dipertanggungjawabkan (Arsip Kompas)
Pada 1982-1985, ratusan orang dituduh sebagai preman lalu ditembak tewas tanpa melalui proses hukum. Aksi ini dikenal sebagai petrus atau penembakan misterius. Penembakan di masa itu dinilai dapat dipertanggungjawabkan.
*Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi 27 Juli 1983. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id untuk mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.
Jakarta, Kompas -- Wakil Ketua DPA (Dewan Pertimbangan Agung) Ali Moertopo menilai “penembakan misterus” yang banyak terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini sebagai “dapat dipertanggungjawabkan dan itu justru menurut ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas hankam.”