YB Mangunwijaya, ”Gruendlich”
Indonesia abad ke-21 nanti, paling lambat tahun 2045, semoga lebih pagi, akan merupakan Republik Indonesia yang jujur ”fair play” dan baik, benar-benar Pancasila, tanpa eksploitasi manusia oleh manusia lain.
Artikel yang ditulis almarhum YB Mangunwijaya berikut ini pernah terbit di harian Kompas edisi 8 Agustus 1998, masih masa awal reformasi. Kami terbitkan kembali artikel tersebut dalam rubrik Arsip Kompas.id sebagai bahan berdialog dengan sejarah sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila.
Zaman reformasi sekarang ini (kita harus realis) masih dikuasai oleh mental-sikap banyak orang berpengaruh yang ikut berseru ”reformasi total”, tetapi sebetulnya enggan setengah hati menghendakinya secara sungguh-sungguh, berdasarkan pertimbangan vested-interests. Maka, perlulah generasi muda dan para senior berpikir. Sekali lagi berpikir, bukan beremosi belaka. Gruendlich, kata orang Jerman, mendasar. Seperti generasi 20-30 yang memikirkan sendi-sendi paling mendasar demi perjuangan mencapai Republik Indonesia yang benar.