logo Kompas.id
Analisis PolitikMengelola Bara Nafsu Kuasa
Iklan

Mengelola Bara Nafsu Kuasa

Dalam demokrasi yang sehat, kelemahan negara bukan hanya dibebankan kepada pemerintah; masyarakat sipil harus memberdayakan diri dan meningkatkan konsolidasi agar menjadi ”teman berlatih” negara.

Oleh
J Kristiadi
· 1 menit baca
J Kristiadi
KUM

J Kristiadi

Renungan Idul Fitri KH Robikin Emhas, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Staf Khusus Wakil Presiden RI, laiknya malaikat yang meniupkan sangkakala suara kenabian. Mengingatkan seluruh umat beriman kembali ke asal muasal sebagai makhluk Tuhan yang suci bagaikan bayi tidak mempunyai dosa.

Tiupan dilakukan setelah laku asketis, mati raga sebulan penuh, memancarkan cahaya ilahiah yang mencerahkan supaya manusia lebih peka tidak hanya mampu membedakan perbuatan baik dan buruk, tetapi juga kapabel memilah perbuatan yang kurang buruk, agak buruk, dan lebih buruk.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan