logo Kompas.id
Analisis BudayaMakhluk Pesan
Iklan

Analisis Budaya

Makhluk Pesan

Perkembangan Internet telah merevolusi pesan; meningkatkan kebebasan, kecepatan, dan kapasitas manipulasinya. Bisnis dan pemerintah bisa mengancam privasi dengan mengumpulkan dokumen digital besar-besaran warganya.

Oleh
Idi Subandy Ibrahim
· 1 menit baca
Idi Subandy Ibrahim
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

Idi Subandy Ibrahim

Jika lintasan peradaban manusia bisa dilukiskan, berabad-abad silam, orang-orang tinggal di desa kecil.Penduduk saling mengenal satu sama lain.Warisan masa lalu masyarakat menjadi sumber kearifan umum.Hanya sedikit yang bersifat pribadi.Kabar atau gosip menyebar cepat ke seluruh desa.Norma-norma sosial ditegakkan dengan teguh melalui rasa malu. Hari ini kita hidup dalam masyarakat yang kompleks dan impersonal.Urbanisasi dan pertumbuhan penduduk membentuk masyarakat lebih besar dan lebih tersebar.

Transformasi kehidupan masyarakat modern membuat berbagai ikatan sosial melemah, terfragmentasi, dan tersebar. Dalam berinteraksi,kita sering miskin informasi memadai untuk saling memahami.Di ‘hutan kota’, kita seperti tersesat di tengah belantara wajah-wajah asing. Makin lumrah tidak mengenal tetangga di blok perumahan atau bahkan di sebelah rumah kita. Orang mencemaskan merosotnya kepercayaan dan kesopanan antargenerasi. Termasukkrisis dan kemerosotan norma-norma sosial dan peningkatan kekasaran dan perilaku tidak beradab.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Makhluk Pesan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan