Penggunaan Tower 6 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran diperpanjang sampai 31 Maret 2023 untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi mulai 31 Desember 2022. Saat ini, dari 10 tower yang ada di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tersisa satu tower masih beroperasi untuk menangani pasien Covid-19.

Layanan di sejumlah fasilitas kesehatan mulai terganggu. Hal ini disebabkan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 terus bertambah seiring lonjakan kasus penyakit infeksi tersebut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19).

Sebagian warga Jakarta yang positif Covid-19 memilih menjalani isolasi mandiri di rumah karena faktor gejala, hingga demi menghindari kerumitan birokrasi mengajukan rujukan.

Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet terus melonjak sejak akhir tahun lalu. Mintoro mengatakan, jumlah pasien pada awal Desember 2021 hanya berkisar 100 orang.

Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta sampai pertengahan Juni semakin mengkhawatirkan. Indikasi adanya gelombang kedua pun terlihat dengan semakin naiknya kasus harian dan penuhnya tempat perawatan pasien.

Kementerian Kesehatan memastikan insentif relawan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, segera cair. Pemerintah berjanji memperbaiki sistem pembayaran insentif.